TRIK 5 DETIK UNTUK BERITA POLISI

Trik 5 Detik untuk Berita Polisi

Trik 5 Detik untuk Berita Polisi

Blog Article

Kompolnas, yang terlibat dalam tim khusus yang mengusut kasus penembakan ini, mengaku tengah mendalami beberapa hal yang dinilai publik mengandung kejanggalan. Salah satunya terkait sosok Bharada E.

Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anak

'Klitih' di Yogyakarta: 'Mata saya dilakban dan dipukul' - terdakwa alami kekerasan agar mengaku, rekayasa kasus membuat citra polisi kian 'terpuruk'

Menurut pihak keluarga, sedikitnya ada tujuh luka tembak. Tak cuma itu, ada juga luka senjata jatam di bagian telinga dan bahu kanan.

Salah satu contoh penyalahgunaan senjata api oleh pihak kepolisian berupa pembunuhan di luar hukum alias extrajudicial killings.

KPU kabupaten dan kota diingatkan agar benar-benar melakukan pengecekan saat menerima alat perlengkapan pemilu. Bila ada kekurangan agar segera melapor untuk pengadaan.

“Kompolnas menyambut baik jika ada dorongan dari masyarakat sipil untuk memperkuat tugas dan kewenangan Kompolnas,” katanya.

Tidak ada yang selamat di atas zona tabrakan di Menara Utara, tetapi 18 orang berhasil melarikan diri dari lantai di atas zona tabrakan di Menara BeritaPolisi.id Selatan.

Dua permasalahan lain yang disebut Ardi adalah "impunitas" terhadap polisi yang terlibat perkara pidana serta independensi Polri dari politik.

A: Wah, ini nih yang seru! BeritaPolisi.id tuh sebenernya punya banyak fitur keren yang sayangnya masih jarang diketahui orang. Gue kasih tau deh beberapa yang menurut gue paling oke.

Nah, sekarang gue mau cerita soal fitur-fitur keren di BeritaPolisi.id yang bikin gue betah banget buka websitenya. Cek nih tabel fiturnya:

BeritaPolisi.id juga punya kategori berita yang lengkap banget. Ada beberapa kategori utama yang selalu gue pantengin:

"Janji kapolri untuk melakukan proses ini dengan transparan dan akuntabel, menggunakan scientific crime investigation harus dilakukan dengan benar, secara terukur, dan proporsional. Ketika di perjalanan ini ada yang kembali dinilai janggal, pasti respons publik juga akan negatif lagi," kata Wahyu.

Namun, kemudian Ombudsman melakukan pemeriksaan, yang akhirnya menerbitkan laporan bahwa ada rekayasa dan manipulasi dalam kriminalisasi terhadap Novel Baswedan.

Report this page